Fashion Wanita Menginspirasi Tren Fashion Pria
Tren fashion memang terkadang sulit ditebak. Imajinasi serta kreativitas designer memang tidak mempunyai batasan. Model busana baik untuk pria dan wanita makin beragam, begitu juga dengan aksesoris, sepatu, topi dan segala hal yang menunjang penampilan seseorang. Sebagian penghuni bumi ini ingin tampil fashionable.
Wanita menggunakan busana maskulin memang bukan hal yang baru lagi, hal ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu. Gaya maskulin pria diberikan sentuhan feminim akan membuat wanita menjadi terlihat lebih segar dan mandiri. Namun bagaimana bila gaya busana feminim wanita diberikan sentuhan maskulin dan dikenakan oleh pria?
Mungkin hal tersebut bukanlah hal yang biasa kita saksikan, bila ada seorang pria yang menggunakan busana wanita pasti kita akan berfikir dia seorang waria atau pria gemulai. Namun dalam Australia Fasion Week, muncul ide tren busana pria baru, yaitu gaun dan rok untuk pria.
Dengan design dan potongan yang tepat, gaun akan terlihat maskulin dan pantas dikenakan oleh pria. Gaun pria tidak mengikuti lekukan tubuh layaknya gaun wanita, gaun pria cenderung berpola longgar. Sehingga gaun pria dapat juga digunakan oleh wanita, namun jangan sesekali pria menggunakan gaun wanita yang ketat bila tidak ingin dianggap sebagai waria.
Pemakaian gaun atau rok sebenarnya bukan hal baru di dunia fasion pria. Di Skotlandia terdapat rok yang khusus dipakai laki-laki "Kilt" namanya. Kilt memiliki corak garis vertikal dan horizontal yang disebut "Tartan Check".
Kilt adalah pakaian lutut panjang dengan lipatan di bagian belakang, yang berasal dari pakaian tradisional laki-laki dan anak laki-laki di Dataran Tinggi Skotlandia abad ke-16. Sejak abad ke-19 Kilt telah menjadi budaya yang lebih luas dan tersebar ke seluruh Skotlandia dan Celtic (dan lebih khusus Gaelik), Sering dibuat dari kain wol dalam pola kotak-kotak.
Kilt adalah pakaian lutut panjang dengan lipatan di bagian belakang, yang berasal dari pakaian tradisional laki-laki dan anak laki-laki di Dataran Tinggi Skotlandia abad ke-16. Sejak abad ke-19 Kilt telah menjadi budaya yang lebih luas dan tersebar ke seluruh Skotlandia dan Celtic (dan lebih khusus Gaelik), Sering dibuat dari kain wol dalam pola kotak-kotak.
Bukan hanya gaun dan rok, pria pun kini mulai menggunakan high heels yang tentu saja sudah disesuaikan dengan gaya maskulin.New York Times pernah membahas secara khusus soal trend pria memakai sepatu high heels ini. Dalam pembahasannya, NY Times menulis pria pemakai sepatu high heelas adalah mereka yang suka tampil fashionable dan bergaya eksentrik.
Seorang pria bernama Gregory mengunggapkan alasannya mengapa dia menyukai high heels, "Sepatu itu sangat powerfull. Kita jadi lebih tinggi dari orang lain. Kita berjalan dengan cara berbeda. Sepatu itu juga membuat kaki terlihat lebih baik,"
Sama seperti rok untuk pria, high heels pada pria pun bukan hal yang baru lagi. Zaman dulu pun Raja Louis XIV sudah melakukannya. Dia mengenakan sepatu dengan hak setinggi empat inchi karya Nicholas Lestage. Dalam film 'Saturday Night Fever' John Travolta memakai sepatu platform dengan hak berukuran besar dan tebal.
Fashion item yang biasa dipakai wanita namun kini mulai diminati oleh pria lainnya adalah clutch bag. Clutch bag atau tas pesta selama ini memang identik sebagai teman wanita saat menghadiri pesta atau acara kasual. Clutch bag dianggap lebih praktis dari hand bag yang memuat banyak barang.
Hmmmm untung saja kekasihku belum menyukai clutch bag (dan semoga saja tidak). Karena bila dia sampai menyukai clutch bag maka aku akan susah meminta tolong padanya untuk membawakan barang belanjaanku atau mungkin dia lebih memilih untuk menggenggam clutch bag-nya daripada menggenggam tanganku.
Bagaimana para pria? Akankah kalian akan ikut mulai mengenakan gaun, high heels dan clutch bag ini? J